MINUMAN TRADISIONAL INDONESIA YANG MENYEHATKAN

Iklan Satu Atas

solorayaberita.com – MINUMAN TRADISIONAL INDONESIA – Indonesia memiliki daya Tarik dari berbagai sisi. Mulai dari Bahasa yang berjumlah ratusan, berbagai macam tari dan tembang tradisional, dan banyak lagi. Namun satu hal yang paling membuat Indonesia menarik di mata dunia ialah rempah-rempahnya. Terbukti dengan datangnya bangsa Eropa yang datang untuk mencari dan mengembangkan rempah-rempah yang ada di Indonesia.

Rempah-rempah yang ada di Indonesia tidak hanya membuat masakan Indonesia menjadi lezat. Misalnya rendang yang menjadi makanan terenak nomor satu bahkan di Tingkat dunia. Selain membuat makanan lezat, ternyata rempah-rempah di Indonesia bahkan bisa menjadi obat baik dijadikan ramuan bahkan olahan minuman yang nikmat.

Minuman-minuman yang terbuat dari bahan-bahan alami dan berguna sebagai obat tidak hanya jamu. Banyak olahan rempah yang menjadi minuman tradisional khas daerah tertentu dan baik untuk tubuh. Berikut beberapa minuman herbal khas Nusantara yang harus kamu coba:

Iklan Dua Tengah

Bajigur

Bajigur merupakan minuman tradisional yang berasal dari Sunda, tepatnya berasal dari Jawa barat. Konon, asal mula minuman ini karena para petani di tanah Sunda sering membuat minuman yang terbuat dari gula aren sebelum pergi ke sawah. Oleh karena itu, bahan utama bajigur ialah gula aren. Selain gula aren, dalam segelas bajigur juga daun pandan dan  santan. kamu juga bisa menambahkan vanili maupun kayu manis.

Minuman dengan cita rasa manis ini bisa dinikmati bersama camilan lain. pisang goreng, singkong goreng dan beberapa camilan lain biasanya disuguhkan dengan bajigur pada pagi hari sebelum beraktivitas.

Baca juga : Gaya Hidup Sehat

Bandrek

Bandrek merupakan minuman tradisional lain dari Jawa Barat. Baik bandrek maupun bajigur sama-sama menggunakan gula aren. Perbedaan keduanya terletak pada jahe.

Bajigur terasa hangat karena memang lebih enak disajikan dalam keadaan hangat. Namun hangat dari minuman bandrek berasal dari jahe. Sehingga, apabila kamu bandrek adalah minuman yang tepat apabila kamu ingin menghangatkan tubuh. Bahan yang digunakan bandrek ialah gula aren, jahe geprek, cabai areuy/cabai Jawa dan juga sereh geprek.

Bir Pletok

Meskipun Namanya ‘bir’ tapi minuman ini sebenarnya tidak mengandung alkohol. Asal mula minuman ini ialah karena pada jaman Belanda, masyarakat Indonesia penasaran dengan anggur yang mereka minum. Namun karena adanya larangan minum minuman yang mengandung alkohol, maka mereka meracik sendiri minuman yang semacam ‘bir’ namun tanpa mengandung alkohol.

Sehingga, terciptalah minuman ini yang terbuat dari  jahe, cengkih, pala, merica, serai, kapulaga, kayu manis, kayu secang, daun pandan, daun jeruk, dan gula. Minuman ini terkenal di masyarakat Betawi.

Wedang Ronde

Minuman tradisional yang juga menggunakan gula jawa ialah wedang ronde. Minuman ini berasal dari jawa Tengah dan sangat popular di DIY Yogyakarta, Kota Solo, dan sekitarnya. Perbedaan yang mencolok dari minuman ini dan minuman herba tradisional lain ialah terdapat kue di dalamnya.

Kamu akan menemukan kue bulat yang terbuat dari tepung ketan maupun tepung beras yang di tengahnya diisi pasta kacang hijau. Sementara kuahnya sendiri terbuat dari gula aren, jahe, dan terkadang diberi taburan kacang tanah yang sudah dicacah halus.

Sarabba

Minuman herba tradisional ini berasal dari Sulawesi Selatan. Masyarakat Bugis mengonsumsi minuman ini untuk menghangatkan tubuh. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat secangkir Sarabba hampir mirip dengan bahan yang digunakan untuk membuat bandrek dan bajigur. Hanya yang membedakan, Sarabba menggunakan kuning telur. Sehingga, untuk membuat secangkir minuman Sarabba, yang kamu butuhkah adalah gula aren, jahe, santan dan kuning telur. Kamu juga bisa menambahkan bubuk pala, bubuk kayu manis maupun merica. MINUMAN TRADISIONAL INDONESIA

 

 

Iklan Tiga Bawah