solorayaberita.com – NASIB SHIN TAE YONG – Timnas Indonesia harus puas dengan hasil yang didapat dari ajang Piala Asia 2023 yang diselenggarakan di Qatar. Indonesia hanya mampu bertahan hingga babak 16 besar setelah tidak mampu mengalahkan Australia pada pertandingan terakhir pada Minggu (28/01) yang telah dilaksanakan. Namun Indonesia patut bangga dengan pencapaian yang telah didapat setelah 17 tahun absen dari ajang Piala Asia hingga akhirnya mencatatkan Sejarah dengan berhasil melaju ke babak 16 besar Piala Asia 2023.
Meski Indonesia gagal untuk melaju ke babak 8 besar setelah dikalahkan Australia di babak 16 besar dengan skor 4 – 0 namun dari segi permainan squad garuda mengalami peningkatan yang sangat signifikan dibandingkan dengan beberpa tahun terakhir. Indonesia mampu memberikan perlawanan sengit dan beberpa kali menciptakan peluang pada partai besar melawan raja-raja sepakbola Asia. Bahkan pada pertemuan melawan Jepang yang mana merupakan peringat 1 Asia, Indonesia mampu mencetak gol dengan permainan yang apik.
Dengan meningkatnya kualitas permainan timnas Indonesia dari sisi taktik strategi maupun mental yang di terapkan oleh pelatih asal Korea Selatan hingga membawa prestasi yang tidak pernah dicapai oleh timnas Indonesia sebelumnya ternyata belum cukup untuk mempertahankan posisi Shin Tae Yong agar tetap menjadi pelatih timnas Indonesia. Seperti yang diketahui kontrak Shin Tae Yong akan berakhir pada 30 Juni 2024 menurut lama tranfermarkt.co.id. Sebelum pertandingan melawan Australia di babak 16 Besar Piala Asia youtuber yang juga pengamat sepak bola coach Justin menyarankan para jajaran PSSI untuk dapat memperpanjang kontrak Bersama dengan Shin Tae Yong. Menurut coach Justin, Shin Tae Yong berhasil merubah segi permainan timnas Indonesia hingga mampu berlaga hingga mencatatkan Sejarah Indonesia di kancah Asia.
NASIB SHIN TAE YONG – Namun diwaktu yang berdekatan juga Erick Tohir selaku ketua umum PSSI menyatakan bahwa Keputusan perpanjangan kontrak Shin Tae Yong (STY) akan ditentukan setelah berakhirnya Piala Asia U-23 di Qatar pada 15 April s/d 3 Mei mendatang. Tentunya semua Keputusan berada pada jajaran pengurus PSSI yang memiliki kewenangan penuh terhadap posisi pelatih timnas Indonesia. Namun seruan dari Masyarakat dan beberapa pengamat sepak bola tentunya jangan di abaikan begitu saja. Menurut pandangan Masyarakat dengan kebiasaan Indonsia yang suka gonta ganti pelatih timnas tidak akan pernah memperbaiki permainan timnas Indonesia dan akan merusak hal-hal yang telah dibangun secara matang oleh pelatih sebelumnya.
Shin Tae Yong sendiri cukup berani dengan Keputusan-keputusan yang di ambil seperti meminta untuk menaturalisasi beberapa pemain keturunan untuk mau bermain untuk Timnas Indonesia. Meskipun itu semua memunculkan pro kontra dari Masyarakat namun STY tetap dengan pendiriannya dan berani ambil resiko sampai bisa mencatatkan Sejarah di persepakbolaan Indonesia. Alasan kuat STY lebih memilih pemain keturunan disbanding dengan pemain Indonesia yang memang lahir dan besar di Indonesia adalah tidak lain tidak bukan merupakan kualitas yang dimiliki. Para pemain yang bermain di liga 1 kebanyakan tidak memiliki visi bermain yang jelas, kekuatan fisik yang tidak cukup baik, dan pembacaan permainan yang cukup buruk. Hal tersebut sangat wajar jika pada akhirnya pelatih sekelas STY lebih memilih pemain keturunan tersebut. Sebenarnya bukan salah para pemain yang memang lahir dan besar di Indonesia memiliki kualitas yang kurang baik, system persepakbolaan di Indonesia lah yang menjadi penyebab buruknya kualitas para pemainnya sendiri sehingga meyebabkan kualitas permainan timnas Indonesia juga tidak bagus.
Lalu bagaimana baiknya menurut anda? Apakah Shin Tae Yong layak untuk dipertahankan? Silahkan tulis pendapat anda di kolom komentar.